IKLAN

Monday 1 October 2018

Filled Under: , , , , , ,

Ahmad Baso Sebut yang Berdakwah ke Nusantara Sahabat Ali

ahmad baso islam nusantara lakpesdam kota pekalongan ngaji islam nusantara pcnu kota pekalongan program lakpesdam kota pekalongan taufiq abadi
Pekalongan, NU Online
Penulis buku Islam Nuusantara H Ahmad Baso menyebutkan, yang bertugas untuk dakwah di wilayah Nusantara atau negeri bawah angin adalah Sahabat Sayyidina Ali RA dan keturunannya yakni syekh Jumadil kubro dan para Walisongo.

Hal tersebut disampaikannya di acara Ngaji Islam Nusantara bersama H Ahmad Baso yang digelar Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kota Pekalongan bekerjasama dengan kader penggerak NU, Selasa (14/8) malam di Gedung Aswaja Pekalongan.

"Pada abad ke-17, ada 5 lembar yang dikaji dari kurang lebih 300an halaman teks kuno Bali yang menggunakan aksara Bali," ujarnya.

Dikatakan, dalam teks naskah kuno tersebut, diungkapkan bahwa setelah pengaruh para Walisongo, orang-orang Hindu dan Budha berganti agama menjadi agama Islam secara berbondong-bondong dengan cepat.
 
Kajian Islam Nusantara dalam rangka refleksi kemerdekaan HUT Ke-73 RI, juga memberikan kesempatan kepada peserta kajian. Kiai Syauqon menanyakan berkaitan dengan masa depan Islam Nusantara, maka penulis buku Islam Nusantara menjawab kunci utamanya adalah pada peradaban aksara, sebagai kader NU setidaknya harus menguasai 10 aksara Nusantara (Jawa, Bali, Sunda, Bugis, Melayu, dll) serta 5 bahasa Nusantara. 

"Hal ini tidak lain sebagai kekuatan keindonesiaan kita. Perlu di ketahui bahwa Belandalah yang menghapuskan aksara Nusantara yang di ganti menjadi aksara latin. Lihatlah negara maju China dan Jepang mereka sampai hari ini masih memiliki aksara sehingga banyak orang belajar dengan mereka," ungkapnya.

Dikataka Baso, kemajuan bangsa dan negara Indonesia ditentukan oleh sejauh mana masyarakat mempertahankan aksara. karena Islam Nusantara madinatul Ilmi wa aksara baabuha.

Ketua PC Lakpesdam NU Kota Pekalongan Abdul Adhim kepada NU Online mengatakan, tujuan dari ngaji Islam Nusantara tidak lain adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada Nahdliyin sehingga betul-betul memahami dan mampu menyebarkan kepada masyarakat secara umum.

"Selain itu, kegiatan kajian ini sekaligus refleksi kemerdekaan RI  adalah sejauh mana kita mampu menghormati jasa para ulama, kiai dan pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan ini, selain itu bagaimana kita mampu menjaga dan melestarikan tradisi dan kebudayaan yang telah diwariskan," ungkap Abdul Adhim. (Muiz)




taufiq abadi

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment

 

berikut ini beberapa buku referensi yang kami aanjurkan untuk dimiliki pemuda NU:

  • Copyright © LAKPESDAM PEKALONGAN™ is a registered trademark.
    Blogger Templates Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.